Perizinan ini tidak hanya untuk memastikan usaha Anda sah secara hukum, tetapi juga untuk memberikan kepastian dalam menjalankan operasional bisnis yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Usaha di sektor keuangan, seperti lender, asuransi, dan perusahaan investasi, memerlukan Izin Usaha Bidang Keuangan. Izin ini memastikan bahwa usaha tersebut beroperasi sesuai dengan peraturan sektor keuangan untuk melindungi konsumen dan menjaga stabilitas pasar.
Usaha kecil memiliki skala yang lebih besar dan kompleks dibandingkan usaha mikro. Mereka sudah mulai memiliki struktur organisasi sederhana dan pembukuan yang lebih teratur.
Tahukah kamu bahwa setiap tahunnya, ribuan pelaku usaha mikro dan kecil di Indonesia gagal berkembang karena tidak memiliki legalitas usaha yang benar? Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, sekitar ninety six% UMKM tidak memiliki izin usaha mikro dan kecil (IUMK) lho!
Anda memerlukan legalitas usaha yang satu ini untuk berbagai keperluan administratif, seperti mengajukan pinjaman usaha, mendaftar plan bantuan pemerintah, atau melengkapi persyaratan perizinan lainnya.
Sertifikasi halal kini jadi kebutuhan utama bagi pelaku usaha produk konsumsi di Indonesia. Sertifikasi halal…
Memiliki NIB memberikan berbagai manfaat yang signifikan bagi pelaku UMKM. Pertama, usaha yang memiliki NIB akan tercatat secara resmi di sistem pemerintah, sehingga mendapatkan pengakuan sebagai entitas bisnis yang sah.
Selain itu, PP ini juga memperjelas skema perizinan tambahan seperti PB UMKU, serta memperkuat integrasi antar kementerian/lembaga melalui sistem elektronik yang lebih reliable.
Dokumen Pendukung Usaha, ada beberapa dokumen pendukung seperti akta pendirian usaha, surat keterangan dari domisili setempat, surat pajak hingga pernyataan kepemilikan usaha
Pelaku usaha dengan izin resmi memiliki akses istimewa terhadap software pemberdayaan UMKM. Kamu berpeluang mengikuti pelatihan bisnis free of charge, mendapatkan pendampingan usaha, bahkan menerima hibah atau bantuan modal.
Anggaplah NIB ini seperti KTP untuk bisnis. NIB adalah identitas resmi pelaku usaha yang diterbitkan oleh lembaga OSS setelah kamu melakukan pendaftaran. Proses mendapatkan NIB relatif cepat dan menjadi langkah paling awal dalam mengurus perizinan usaha.
Catatan: Jika jenis usahamu termasuk risiko rendah, izin usaha langsung terbit setelah NIB dikeluarkan.
Misalnya, usaha dengan risiko rendah mungkin hanya perlu NIB, sementara usaha risiko tinggi perlu izin khusus dan pengawasan lebih ketat.
Usaha mikro memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dari usaha lain. Skala usaha ini paling kecil dengan modal yang terbatas dan biasanya dijalankan secara mandiri atau dalam lingkup keluarga.
Misalnya, sertifikasi ISO atau sertifikasi kesehatan dan keselamatan kerja. Untuk memperoleh sertifikasi ini, biasanya bisnis harus melalui audit atau inspeksi oleh lembaga yang terakreditasi.
Sertifikasi halal kini jadi kebutuhan utama bagi pelaku usaha produk konsumsi di Indonesia. Sertifikasi halal…
Nomor Induk Berusaha (NIB) adalah nomor identifikasi unik yang diberikan kepada setiap badan usaha di Indonesia. NIB berfungsi sebagai izin usaha dan identitas hukum bagi perusahaan, serta memudahkan pengusaha dalam mengakses layanan pemerintah, mengurus pajak, dan mendapatkan izin lainnya.
DiLA: Electronic Legal AssistantpopulerKebutuhan drafting & evaluate kontrak serta daftar hak cipta dalam satu paket langganan cepat beres tanpa ribet.
Setelah NIB terbit, sistem OSS akan langsung menampilkan status perizinan usaha lanjutan berdasarkan tingkat risiko KBLI yang kamu pilih.
OSS digunakan dalam pengurusan izin berusaha oleh pelaku usaha dengan karakteristik sebagai berikut: Berbentuk badan usaha maupun perorangan; Usaha mikro, kecil, menengah maupun besar; Usaha perorangan/badan usaha baik yang baru maupun yang sudah berdiri sebelum operasionalisasi OSS. Usaha dengan modal yang seluruhnya berasal dari dalam negeri, maupun terdapat komposisi modal asing.
Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) diberikan kepada usaha mikro dan kecil untuk menyederhanakan proses perizinan bagi pengusaha di kategori ini. Izin ini memungkinkan pemilik usaha kecil untuk mengakses fasilitas pemerintah dan memperoleh izin lainnya.
Namun, kini keduanya dapat diajukan secara paralel dalam OSS, asalkan persyaratan tertentu telah dipenuhi. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses perizinan berusaha tanpa mengurangi kualitas dan kehati-hatian dalam perlindungan lingkungan.
Tujuannya adalah agar proses perizinan usaha menjadi lebih jelas, mudah dipahami, dan layanan perizinan jadi lebih baik.
Ketentuan ini menggantikan prosedur sebelumnya yang melibatkan tahapan guide seperti pengajuan ke instansi lingkungan pusat atau daerah.
Salah satu langkah penting saat mendaftar NIB adalah memilih kode KBLI yang sesuai. Ini penting karena akan menentukan izin operasional yang diperlukan.
Dengan mengantongi perizinan usaha yang sesuai, bisnismu secara otomatis diakui oleh negara. Ini memberikan kepastian hukum dan melindungi bisnismu dari potensi masalah authorized di kemudian hari.
Izin ini memastikan bahwa produk yang dijual aman untuk dikonsumsi dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Untuk mendapatkan izin BPOM atau PIRT, produk yang dipasarkan harus diuji dan diperiksa oleh pihak berwenang.
Selain itu, aturan baru ini juga dibuat untuk memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya.
Berdasarkan Pasal 91 UU Pengadilan Pajak, permohonan peninjauan kembali hanya dapat diajukan berdasarkan alasan-alasan tertentu. Alasan pertama adalah apabila putusan Pengadilan Pajak didasarkan pada suatu kebohongan atau tipu muslihat pihak lawan yang diketahui setelah perkaranya diputus atau didasarkan pada bukti-bukti yang kemudian oleh hakim pidana dinyatakan palsu. Alasan kedua adalah apabila terdapat bukti tertulis baru yang penting dan bersifat menentukan, yang apabila diketahui pada tahap persidangan di Pengadilan Pajak akan menghasilkan putusan yang berbeda.
Perpajakan sebagai inti dari kontrak sosial antara negara dan warganya, jasa buat pt menjadi bidang yang paling sering menjadi sorotan. Moral pajak, sebagai sebuah norma sosial menuntut kesediaan sukarela warganya untuk mematuhi aturan pajak yang ada.
lebih dari satu dasawarsa silam. Dalam penelitian mereka pada 2007 terhadap negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Karibia, para ahli ekonomi Lender Dunia menyoroti bahwa penghambat pertumbuhan dan kesejahteraan sosial di kawasan tersebut adalah karena pekerja dan pelaku usaha sektor casual, yang notabene tidak terdeteksi sistem negara, sebagian besar bukan merupakan pembayar pajak yang patuh.
Permasalahan tersebut menimbulkan tanya, mengapa insentif pajak yang dikucurkan tersebut tak mampu mendongkrak penerimaan pajak sektor UMKM?
Rendahnya tingkat kepatuhan pajak tersebut salah satu pemicunya adalah fondasi ekonomi Indonesia yang memang belum kokoh. Struktur ekonomi Indonesia sebagian besar ditopang dari pendapatan penduduk yang bekerja di sektor informal ketimbang formal.
Dalam hal Putusan Peninjauan Kembali yang menyebabkan jumlah pajak yang masih harus dibayar bertambah, wajib pajak dikenai sanksi administratif berupa denda sebesar sixty% dari jumlah pajak berdasarkan Putusan Peninjauan Kembali dikurangi dengan pembayaran pajak yang telah dibayar sebelum mengajukan keberatan.
Hanya saja selama ini DJP memiliki keterbatasan menentukan trafik wajib pajak yang memenuhi kriteria sebagai Pemungut PPN PMSE (nilai transaksi dengan pembeli di Indonesia melebihi Rp600 juta dalam satu tahun dan/atau jumlah pengakses di Indonesia melebihi twelve.
Aturan ini dibuat untuk memberikan kemudahan bagi mereka yang baru merintis dan mengembangkan usahanya.
Permasalahan negara-negara berkembang, yang sebagian besar penduduknya bekerja dan pelaku usaha di sektor casual, telah dibahas dalam sebuah literatur yang dibesut Bank Dunia dalam Informality Exit and Exclution
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengukir prestasi emas di lembaran baru sejarah Indonesia. Selama tiga tahun berturut-turut yaitu tahun 2021 hingga 2023 DJP berhasil memenuhi bahkan melampaui target penerimaan pajak yang diamanahkan pemerintah.
Pertama kalinya DJP melakukan pembentukan komite kepatuhan yang mampu menajamkan langkah-langkah peningkatan kepatuhan wajib pajak. DJP juga melakukan pengawasan atas berbagai kebijakan perluasan foundation pemajakan terutama foundation ekonomi electronic. Di antaranya yaitu pengawasan pasca
Diharapkan kinerja penerimaan pajak yang telah mengalami pemulihan yang kuat setelah mengalami penurunan karena pandemi covid-19 dapat terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya Begitu juga dengan sumber penerimaan APBN lainnya sehingga tetap menjadi motor pengerak pertumbuhan ekonomi dan kemajuan bangsa Indonesia.
Dari lima faktor tersebut disimpulkan bahwa terdapat dua motivasi yang mendasari kepatuhan wajib pajak yang dilihat dari sifatnya yaitu adanya pihak yang memaksa dan sifat sukarela wajib pajak sendiri. Namun kedua hal ini sama-sama memberikan korelasi yang berbanding lurus dengan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak.
Keberatan harus diajukan ke kantor pajak dalam jangka waktu tiga bulan sejak tanggal dikirim ketetapan pajak atau sejak tanggal pemotongan/pemungutan pajak.